Quote of The Day ...

QUOTE OF THE DAY:
Build me a son, O Lord, who will be strong enough to know when he is weak, and brave enough to face himself when he is afraid, one who will be proud and unbending in honest defeat, and humble and gentle in victory.~ Douglas MacArthur

Jumat, 29 Oktober 2010

Rabu, 27 Oktober 2010

Karena Kita Peduli Mentawai ...

Ilustrasi KOMPAS/Gunawan
Teman-teman,

Senin, 25 Oktober 2010 jam 21:42, tsunami setinggi 1,5-3 meter menyapu wilayah Pulau Pagai Selatan dan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tsunami muncul setelah terjadi gempa tektonik berkekuatan 7,2 skala Richter. Gempa dan tsunami ini telah menelan korban meninggal lebih dari 110 orang dan ratusan penduduk diperkirakan hilang disapu tsunami.

Untuk update berita terakhir, silakan klik: http://www.facebook.com/event.php?eid=127902733931074

Bagi teman-teman yang berniat untuk membantu korban gempa dan tsunami Mentawai, silakan dapat menyalurkan bantuannya melalui:

* Komisi PSE/Caritas Keuskupan Padang (cq. Romo Agustinus Mujihartono Pr., Ketua Komisi PSE/Caritas). Mereka punya jejaring di Mentawai dan melayani lintas agama.
* Bantuan berupa uang dan barang seperti: makanan kering, minuman air mineral, vitamin, pakaian dan selimut.
* Bantuan dikirim langsung ke alamat: Jl. W. R. Monginsidi No. 4D, Padang 25118.
* Telepon langsung ke hp Romo Agustinus Mujihartono Pr.: 0813 6343 7722.
* Email: romoagus.psepadang@yahoo.co.id
* Bantuan barang juga dapat diantarkan ke ESTUBIZI Business Center, Gedung Setiabudi 2 lantai 1, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 62 Kuningan, Jakarta 12920. Telepon: 021-52 900 828.




* Untuk teman-teman yang mau menyumbang dana untuk korban bencana Mentawai bisa transfer ke rekening atas nama: Frans Xaverius W. Hurint Pr.(dikenal sebagai Romo Pey), Pastor Paroki Sikakap Mentawai, melalui BRI Unit Sikakap nomor rekening 5494-01003659-53-7.

Mohon transfer diakhiri dengan nilai 453, misalnya akan menyumbang Rp 100.000,-, maka transfer Rp 100.453,- (agar mudah ditelusuri donatur dari siapa untuk Mentawai, karena ini adalah rekening pribadi, harap dapat dimaklumi). Jangan lupa setelah transfer, mohon sms ke Romo Pey: 0852 3946 4574 dan 08888 7404 62 (Benyamin Ruslan Naba). JANGAN LUPA sebutkan nama dan besar kiriman uangnya. Terima kasih yaaa...

Dompet Kita Peduli Mentawai ini akan ditutup tanggal 30 November 2010, dan kalau diperlukan akan dibuka tahap berikutnya.

Atas partisipasinya, kami ucapkan banyak terima kasih, hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan Anda,

Demikian teman-teman, silakan disebarluaskan kepada semua teman dan relasi ya .. Untuk update berita terakhir, silakan klik:http://www.facebook.com/event.php?eid=127902733931074

Salam,
Benyamin Ruslan Naba
08888 7404 62
Email: benyamin.ruslan.naba@gmail
.com

Lakukanlah semua yang baik ...

"Lakukanlah semua yang baik yang Anda bisa, 
Dengan seluruh kesungguhan yang Anda bisa, 
Dengan segala cara yang Anda bisa, 
Di semua tempat yang Anda bisa, 
Pada setiap waktu yang Anda bisa, 
Terhadap semua orang yang Anda bisa, 
Selama mungkin yang Anda bisa."
 ~ John Wesley ~


Mari kita lakukan sesuatu untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana di tanah air Indonesia ...

27 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

Government does not solve problems; it subsidizes them. Ronald Reagan

Selasa, 26 Oktober 2010

Turut Berduka atas Bencana Mentawai dan Merapi ...

Turut Berduka atas Bencana Mentawai dan Merapi ...
Semoga para korban segera mendapatkan pertolongan
dan keluarga yang berduka diberikan kekuatan dan ketabahan.

Mentawai, 25 Oktober 2010.
Merapi, 26 Oktober 2010.

Google adalah Keajaiban Dunia Nomor 8 (Bagian 1 dari 3)


GOOGLE ADALAH KEAJAIBAN DUNIA NOMOR 8
Oleh: Benyamin Ruslan Naba


Inilah perusahaan yang paling dibutuhkan oleh banyak orang, paling bermanfaat untuk banyak orang, dan paling diandalkan oleh banyak orang, dan juga paling berpengaruh di seluruh dunia.
Bila selama ini kita mengenal keajaiban dunia dilihat dari struktur atau kondisi alam atau habitat yang unik, maka menurut saya, dalam abad modern ini, Google adalah Keajaiban Dunia Nomor 8. Betapa tidak, Google yang awalnya hanya dikenal sebagai mesin pencari (search engine), kini sudah menjadi alat bantu bahkan andalan utama untuk mencari berbagai data, informasi, serta ilmu pengetahuan. Bukan hanya bagi orang dewasa, melainkan juga para lansia dan anak-anak di seluruh dunia. Dalam kamus Bahasa Inggris baru, to google berarti to search, mencari. Google sudah menjadi kata kerja dalam berbagai bahasa, seperti googling, berarti mencari informasi di internet atau Google. Google dipakai oleh banyak manusia di seluruh dunia, mulai mencari resep masakan, cara membeli ban mobil, peta lokasi sebuah restoran, video ilmu pengetahuan, bahan ujian para guru sekolah, foto-foto hotel termurah atau tempat-tempat eksotik di daerah wisata, hingga buku-buku sastra kuno atau sejarah dinosaurus. Dan semua pencarian itu dapat diperoleh secara cuma-cuma dalam hitungan nol koma sekian detik saja.


Baca selengkapnya:

Simaeru eNewsletter ~ edisi 10/I/2010

Profesional, Entrepreneur dan Pembelajar,
SEMANGAT PAGI!


Setiap minggu ESTUBIZI Business Center memilih artikel "baik dan indah" (Simaeru) yang membangkitkan inspirasi dan gagasan kreatif yang diambil dari berbagai sumber. Simaeru adalah sebuah kata dalam Bahasa Mentawai, suku terasing di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang berarti baik dan indah (good and beautiful).


Topik edisi ini adalah "Perbuatan Kepahlawanan", belajar dari teladan Bung Karno, Bapak Proklamator Indonesia. Selamat menikmati!

Salam Pembelajaran. Mari Belajar Sambil Beramal!
Benyamin Ruslan Naba

ESTUBIZI Business Center - One place more activity
www.estubizi.com ~ http://estubizi.blogspot.com
Managed by PT Simaeru Indonesia Raya

T: 021-52 900 828
F: 021-52 971 875
SMS: 0882 1010 5812


*****************
* Artikel Pilihan Simaeru Minggu Ini
* Percikan Permenungan

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
The first responsibility of a leader is to define reality. The last is to say thank you. In between, the leader is a servant ~ Max DePree
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

BUNG KARNO DI PASAR IKAN 
                * Goenawan Mohamad (diambil dari Buku CATATAN PINGGIR, Kumpulan 
Tulisan    Goenawan Mohamad di Majalah TEMPO
Sebab yang membentuk sejarah bukanlah orang-orang besar, melainkan tindakan-tindakan besar - dan itu tak terjadi setiap hari. 
Di DERMAGA PELABUHAN PASAR IKAN yang bacin, 9 Juli 1942 lewat tengah hari, suatu peristiwa sejarah terjadi. Bung Karno kembali dari pengasingan. Awal 1934 kapal van Riebeeck mengangkutnya dari Jawa ke Flores. Sewindu kemudian, setelah dipindah ke Sumatera, akhirnya ia kembali pulang. Pemerintahan penjajahan yang membuangnya telah kalah. Jepang masuk, dan membawa Bung Karno kembali dari pengasingan. Di Dermaga Pasar Ikan, di hari yang panas itu, ia pun bersua lagi dengan tokoh-tokoh pergerakan, antara lain Hatta. Suatu babakan baru perjuangan kemerdekaan dimulai. 


TAPI APAKAH yang layak dikenang dari peristiwa siang itu? Bung Karno melihat Anwar Tjokroaminoto, bekas iparnya, putra tokoh pergerakan H.O.S. Tjokroaminoto. Mereka berpelukan. Berciuman. Air mata Anwar terbit. Bung Karno terharu. Tapi kemudian ia kembali kepada kenyataan. Jas Anwar diraba-rabanya. "Jasmu bagus sekali potongannya," ia memuji. "Bikinan De Koning, " Anwar melagak. "Penjahit paling terkenal di Jakarta di waktu Belanda. Bagaimana kau membayarnya?" Anwar mengangkat kedua belah tangan seperti corong ke mulutnya, dan berbisik, "Saya masuk dari pintu belakang. Ongkosnya terlalu tinggi, akan tetapi ada seorang kawan yang bekerja sebagai penjahit pembantu di toko De Koning." "Apa dia mau kira-kira membikinkan untukku?" "Tentu mau. Kalau Bung Karno sudah senggang sedikit, saya bawa ke sana."
BETAPA SEPELE. Seorang tokoh perjuangan pulang dari pembuangan,
untuk menghadapi zaman baru yang tak kalah sulit; tapi yang
dibicarakan pertama kali dengan temannya adalah perkara baju. Bung
Karno sendiri, dalam riwayat hidup yang dikisahkannya kepada Cindy
Adams, menyadari keganjilan itu. Katanya:
"Seringkali generasi muda menukil kembali ucapan-ucapan yang
abadi dan yang akan hidup terus. Ucapan yang keluar dalam detik-
detik yang besar di dalam sejarah. Ucapan yang akan menggetarkan
tulang sumsum ..... Akan tetapi sayang, ketika kami bertemu dan
setelah aku menanyakan tentang keadaan Anwar beserta keluarganya,
pokok persoalan selanjutnya yang kutanyakan kepadanya hanyalah
mengenai tukang jahit ....."
ADAKAH INI KARENA Bung Karno pesolek? Barangkali. Tapi Bung Hatta,
yang terkenal lebih serius, kering dan tak menggemari kenikmatan
dunia, dalam memoir-nya mencerminkan hal yang mirip. Catatan hari-
hari pertama pembebasannya oleh Jepang dari pengasingan, penuh
dengan detail tentang "pakaian yang pantas", sebuah "oto", dan kopi
susu. Tinggal di kamar Hotel Des Indes (kini Duta Merlin) yang
mewah – disediakan pemerintah militer Jepang untuknya – Hatta juga
minta sarapan telur mata sapi dan segelas yoghurt. "Begitulah
hendaknya tiap pagi," pesan Hatta kepada pelayan hotel. 

RIWAYAT KITA MEMANG tak seluruhnya terjadi dari peristiwa dramatis.
Pengarang kitab sejarah dan para ilustratornya boleh saja memilih
adegan. Napoleon membawa panji. Diponegoro berjubah putih di kelam
perang. Mao Zedong bersinar bak matahari dari Yenan. Tapi kita tak
ingat Napoleon yang sakit ambeien, Diponegoro yang menganggap diri
Arjuna (walaupun tubuhnya gempal), dan Mao yang suatu hari memuji-
muji orang yang jadi musuh utamanya, Chiang Khai-sek.
DI DEPAN LETNAN JENDERAL Imamura, panglima tertinggi tentara
ekspedisi Tenno Heika, Bung Karno mengucapkan terima kasih. "Tuan
mengusir orang-orang yang akan selalu dianggap penindas-penindas
sejati dari Indonesia," katanya, mengutuk Belanda. "Saya berterima
kasih kepada Tuan selama-lamanya."
TULUSKAH UCAPANNYA? Bung Karno kemudian bilang tidak. Ia hanya
bersandiwara. Ia teringat akan Jenderal Aguinaldo, pendekar
kemerdekaan Filipina. Kepada orang Amerika yang berhasil mengusir
Spanyol, Aguinaldo mengucapkan terima kasih. Kemudian ketika orang
Amerika mencoba bercokol di Filipina, Aguinaldo menyepaknya keluar.
KATAKANLAH ITU TAKTIK, kelihaian atau hipokrisi di tingkat tinggi.
Tapi barangkali kita memang tak usah terlampau berharap. Ternyata
yang penting memang bukan pahlawan-pahlawan. Lebih penting dari itu
adalah perbuatan kepahlawanan.

SEBAB YANG MEMBENTUK SEJARAH bukanlah orang-orang besar, melainkan
tindakan-tindakan besar – dan itu tak terjadi setiap hari.

28 Februari 1981

Tulisan ini disajikan – untuk mengenang kesehajaan dan keberanian
Sang Proklamator dan Dwitunggal yang menciptakan Perubahan Besar -
untuk mendukung semangat "Menuju Indonesia yang Lebih Baik". Selamat
Hari Sumpah Pemuda! "Kelahiran baru" untuk sebuah bangsa yang merdeka. –BRN).

Bung Karno dan Bung Hatta adalah contoh nyata Pemimpin yang telah
menerapkan dengan sukses Sepuluh Hukum Kepemimpinan menurut John C. Maxwell:
- The Leader who has VISION
- The Leader who has DISCIPLINE
- The Leader who has WISDOM
- The Leader who has COURAGE
- The Leader who has HUMILITY
- The Leader who is A DECISION MAKER
- The Leader who DEVELOPS FRIENDSHIPS
- The Leader who EXERCISES TACT AND DIPLOMACY
- The Leader who DEVELOPS EXECUTIVE ABILITY
- The Leader who EXUDES INSPIRATIONAL POWER

Bagaimana dengan Anda?

*************************************************** 


INTEGRITY
In order to be a leader a man must have followers.
And to have followers, a man must have their confidence. Hence the supreme quality for the leader is, unquestionably, integrity. Without it no real success is possible no matter whether it is on a section gang, a football field, in the army, or in an office. –~ Dwight D. Eisenhower

JANGAN MENONJOLKAN DIRI
Seorang pemimpin yang paling baik
Tidak akan diketahui orang di mana tempatnya.
Berkuranglah mutu pemimpin jika orang menurut dan memuji dia,
Dan yang paling buruk adalah jika orang membencinya.
"Jika Anda tidak menghormati orang, mereka pun tidak akan
menghormati Anda."

Tetapi pemimpin yang paling baik adalah yang tidak bicara banyak.
Jika pekerjaannya selesai, maksudnya pun tercapai,
Sedang semua orang akan berkata,
"Kami telah melakukan hal ini sendiri". - Lao-Tzu, abad ke-enam
sebelum Masehi

26 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

The first step to leadership is servanthood ~ John C. Maxwell.

Minggu, 24 Oktober 2010

24 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

Change will not come if we wait for some other person or some other time. We are the ones we've been waiting for. We are the change that we seek. Barack Obama

23 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

Honesty is the first chapter in the book of wisdom. Thomas Jefferson 

22 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

A person who never made a mistake never tried anything new. Albert Einstein 

Kamis, 21 Oktober 2010

21 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

Servant leadership is the foundation and the secret of Sam Walton's ability to achieve team synergy. Michael Bergdahl

Rabu, 20 Oktober 2010

20 Oktober 2010 ~ Quote of The Day


Entrepreneurs and their small enterprises are responsible for almost all the economic growth in the United States. ~ Ronald Reagan

Selasa, 19 Oktober 2010

19 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

Our democracy poses problems and these problems must and shall be solved by courageous leadership. Charles Edison 

Senin, 18 Oktober 2010

18 Oktober 2010 ~ Quote of The Day

Ninety percent of leadership is the ability to communicate something people want. Dianne Feinstein 

Jumat, 15 Oktober 2010

15 Oktober 2010 ~ Quote of The Day


Leadership offers an opportunity to make a difference in someone's life, no matter what the project. ~ Bill Owens

Kamis, 14 Oktober 2010

Pelajaran Kepemimpinan Hari Ini: Sukacita Sambut Pekerja Cile

Sukacita Sambut Pekerja Cile
Kamis, 14 Oktober 2010 | 04:38 WIB 
 
(disalin dari KOMPAS: http://cetak.kompas.com/read/2010/10/14/0438090/sukacita.sambut.pekerja.cile)

San jose, Rabu - Ratusan orang bersorak-sorai, menangis haru, di area pertambangan Acatama, Cile, ketika satu per satu dari 33 petambang ditarik ke permukaan mulai Selasa (12/10) pukul 22.55 hingga Rabu. Selama 69 hari, mereka terjebak hampir 700 meter di bawah permukaan tanah. Cile bangga atas operasi penyelamatan yang heroik ini.

Florencio Avalos adalah orang pertama yang ditarik dari kedalaman 622 meter di bawah tanah hari Selasa pukul 22.55. Tepuk tangan membahana, aksi saling berangkulan, suasana tawa, dan deraian air mata sukacita mewarnai kemunculan pria berusia 31 tahun ini.

Pemirsa asal Sri Lanka, lewat tayangan CNN, juga turut terharu menyaksikan penyelamatan itu.

Avalos yang memakai kacamata hitam tersenyum lebar begitu muncul. Ia langsung merangkul istri dan Bairron, putranya yang berusia 7 tahun, yang menangis senang karena bisa bertemu lagi dengan sang ayah. Presiden Cile Sebastian Pinera bersama istrinya sengaja datang menyaksikan proses evakuasi. Presiden pun merangkulnya dengan rasa bangga.

Pinera, yang pekan lalu sengaja menunda kunjungan kenegaraan ke Eropa untuk menunggu penyelamatan itu, langsung berpidato. Ia mengucapkan syukur kepada Tuhan. Ia memuji daya tahan para petambang dan berharap rakyat Cile memiliki semangat dan daya juang seperti petambang.
”Mereka akan tetap di hati rakyat. Banyak orang kehilangan harapan dan banyak juga yang gigih mengejar harapan mereka. Petambang ini menjadi sumber inspirasi. Kisah mereka ini menyatukan negara,” kata Presiden Sebastian, yang memutuskan untuk menyelamatkan para petambang dengan biaya berapa pun.

Pinera menjadi presiden pada Januari lalu. Pendekatannya dalam menangani bencana alam, termasuk gempa bumi hebat dan kecelakaan tambang bawah tanah, membuat ia dipuji rakyatnya. Ia tidak melihat bencana dari kecil atau besarnya jumlah korban, tetapi dari sisi kemanusiaan. Sikap peduli dan cara Presiden menangani bencana turut memberikan semangat dan daya juang kepada korban.

Keluarga korban, sebagaimana ditayangkan di sejumlah televisi internasional, memuji Presiden Cile setinggi langit. Para pemirsa dunia pun turut terenyuh. Situs-situs dunia dibanjiri pujian kepada Tuhan, dan rasa haru, seolah-olah yang selamat itu adalah saudara mereka sendiri.

Ekonom Tony Prasetiantono dan pengamat Indonesia seperti Dradjad Wibowo serta Bara Hasibuan, yang menyaksikan penyelamatan itu di CNN, turut terharu. ”Kisah Cile dan peran Presiden Cile amat menggugah dan layak jadi panutan bagi pemimpin negara lain,” kata ketiga orang ini.

Sikap serupa ditunjukkan Presiden Bolivia Evo Morales. Ia mengatakan akan datang ke Cile pada hari Rabu waktu setempat meski hanya satu petambang Bolivia yang terjebak, yakni Carlos Mamani (23), sudah ditarik ke permukaan. Ia berjanji memberikan Mamani lahan pertanian sebagai solidaritas kepada pekerja. Morales semula adalah petani.

Hingga Rabu pukul 11.00, sudah 16 petambang ditarik. Ada total 33 petambang yang terjebak. Namun, salah satu dari mereka, Jimmy Sanchez (33), mengatakan jumlah yang terjebak ada 34 orang. ”Karena Tuhan tidak meninggalkan kami,” katanya.

Ke-33 petambang terjebak setelah terowongan penghubung runtuh pada 5 Agustus lalu. Pemerintah Cile kemudian melakukan pengeboran di tiga tempat yang disebut rencana A, B, dan C. Rencana B berhasil pada Sabtu, 9 Oktober, yakni menembus rongga di kedalaman 622 meter di bawah tanah. Di titik itu terdapat sebuah ruang yang bisa dicapai oleh para petambang. Kesuksesan itu menggembirakan pemerintah, regu penolong, para petambang dan keluarganya.

Operasi penyelamatan dimulai oleh petugas dengan melakukan pengeboran selama lebih dari 1,5 bulan hingga akhirnya terbentuk terowongan selebar 71 sentimeter pada rencana B.
Upaya ini dibantu oleh para ahli dari Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat. Sebelum evakuasi, atap terowongan diperkuat dengan cangkang metal untuk mencegah permukaan bebatuan longsor saat evakuasi.

Para pakar mengatakan, terowongan penyelamat itu sebagian besar dibuat menembus bebatuan yang keras dan tidak akan longsor. Evakuasi atas 33 petambang itu menegangkan dan mendebarkan. Persiapan evakuasi dimulai hari Selasa pukul 18.07. Satu tim paramedis dan penyelamat turun untuk menilai situasi para petambang.

Tim medis membagi para petambang menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah petambang yang secara fisik paling kuat untuk mengantisipasi jika mereka terjebak di tengah terowongan saat pertolongan pertama dilakukan. Mereka yang memiliki masalah kesehatan, seperti darah tinggi, penyakit paru-paru, dan gangguan pernapasan, ditarik pada gelombang kedua. Petambang yang terakhir ditarik adalah yang memiliki kondisi fisik terkuat.

Saat menunggu proses evakuasi pertama, para pejabat termasuk Presiden Pinera dan warga lain menyanyikan lagu kebangsaan Cile. Presiden menjadi roh dalam proses penyelamatan para petambang.

Kemudian setiap petambang diangkut satu per satu ke sebuah roket kapsul khusus dengan mengenakan masker oksigen untuk ditarik ke permukaan melewati sebuah terowongan kecil yang dibangun oleh Angkatan Laut Cile. Kapsul itu memadai untuk ukuran tubuh manusia, memiliki tinggi 1,9 meter, dan mampu menahan berat 420 kg.

Kapsul ditarik dengan satu tuas raksasa ke permukaan. Butuh waktu 15-20 menit untuk meluncur ke kedalaman 622 meter di bawah tanah. Ditambah dengan persiapan sebelum dan sesudah penarikan, setiap orang menelan waktu 25-30 menit. Kapsul akan berputar 360 derajat selama 10 sampai 12 kali.
Di permukaan sudah menunggu 800 anggota keluarga dan kerabat para petambang. Juga ada sekitar 2.000 wartawan, termasuk 1.700 wartawan asing, untuk meliput proses evakuasi. BBC menghabiskan Rp 600 jutaan dana untuk peliputan.

Evakuasi butuh waktu dua hari. Helikopter militer siaga mengangkut petambang ke rumah sakit terdekat di kota Copiapo. Di sini mereka diobservasi secara fisik dan psikis selama dua hari.

(AP/AFP/BBC/CNN/REUTERS/CAL)

14 Oktober 2010 ~ Quote of The Day


I think the greater responsibility, in terms of morality, is where leadership begins.  ~ Norman Lear

Simaeru eNewsletter ~ edisi 09/I/2010

Profesional, Entrepreneur dan Pembelajar Yth.,
SEMANGAT PAGI!


Setiap minggu ESTUBIZI Business Center memilih artikel "baik dan indah" (Simaeru) yang membangkitkan inspirasi dan gagasan kreatif yang diambil dari berbagai sumber. Simaeru adalah sebuah kata dalam Bahasa Mentawai, suku terasing di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang berarti baik dan indah (good and beautiful).


Topik edisi ini adalah "Buah Ketekunan dan Kerja Keras", belajar dari teladan Haji Rahimi Sutan, pendiri dan pemilik Natrabu. Selamat menikmati!

Salam Pembelajaran. Mari Belajar Sambil Beramal!
Benyamin Ruslan Naba

ESTUBIZI Business Center - One place more activity
www.estubizi.com ~ http://estubizi.blogspot.com
Managed by PT Simaeru Indonesia Raya

T: 021-52 900 828
F: 021-52 971 875
SMS: 0882 1010 5812


*****************
* Artikel Pilihan Simaeru Minggu Ini
* Percikan Permenungan

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Kegagalan merupakan cara Tuhan untuk mengatakan, "Hai, kamu sudah salah jalan." – Oprah Winfrey
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

SENYUM DAN KETEKUNAN BISNIS 



~ Belajar dari Teladan Haji Rahimi Sutan, Pendiri dan Pemilik Natrabu ~







* Soelastri (diambil dan disalin dari Harian KOMPAS, Kamis 17 april 1997, h. 24)







MAU MENJADI PEGAWAI NATRABU? Berlatihlah tersenyum dan karate. Itulah cara pengusaha biro perjalanan dan restoran padang: Natrabu, Rahimi Sutan (70), untuk mendapat pegawai yang dia harapkan. Menurut Rahimi, senyum adalah modal utama melayani pelanggan. Katanya, "Calon pegawai yang tak bisa tersenyum harus berlatih tersenyum di depan cermin. Kalau tidak bisa, lebih baik dia keluar."







LELAKI ASAL PAYAKUMBUH yang tetap segar dan ceria itu rajin memimpin
anak buahnya lari sampai empat kilometer, kemudian berlatih karate
di Monas. Jasmani-rohani sehat baginya adalah modal paling utama
dalam bekerja. Kondisi sehat jasmani dan rohani tersebut harus
dibentuk sehingga menghasilkan manusia yang mampu menunjukkan sikap terpuji.

MENGAPA KARATE YANG DIPILIH? Rahimi pemegang Dan IV karate,
mengemukakan alasan bahwa seorang karateka wajib tunduk kepada
perintah atasan. Hal seperti itulah yang diharapkan dari pegawainya
agar tunduk kepada pimpinan dan pelanggannya.

Kiat Usaha

KEPUASAN PELANGGAN DIA JAGA BETUL. Karena itu, meski sudah memimpin
perusahaan bertaraf ionternasional, dia tak segan-segan membersihkan
WC dalam perkampungan haji di Mina yang mampet. "Semua orang hanya
bertanya 'bagaimana ini' tanpa mau berbuat apa pun. Ah, saya jadi
tak sabar, saya masukkan lengan saya ke WC mampet itu. Kesulitan pun
teratasi," certanya kepada Kompas yang menemuinya di cabang terbaru
restoran Natrabu di Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, April 1997.

HAL ITU TERJADI ketika dia mengantar rombongan jemaah haji ONH Plus
ke Mina. "Pengorbanan" untuk mau membersihkan kotoran orang lain
demi pelanggan macam itu dilakukannya semata-mata untuk menjaga nama
baik perusahaannya. "Jemaah haji yang kami bawa tidak akan mau tahu
itu kesalahan siapa. Sejak awal urusan berhaji mereka kami yang urus, sehingga apa pun yang terjadi mereka anggap kamilah penanggung jawabnya," katanya.

ADA LAGI PENGALAMAN pahit yang menimpanya. Mukanya pernah diludahi
pembeli restorannya yang merasa kurang puas atas pelayanan yang
diterima. Rahimi Sutan mengaku tidak tahu kesalahan apa yang
dilakukan stafnya, sekalipun demikian dia mengaku tak sakit hati
atau dendam kepada tamu yang masih dia ingat betul
identitasnya. "Kami memang salah, karenanya harus meminta maaf,"
kata ayah lima anak ini, satu di antaranya sudah meninggal dunia.

Kunci Sukses

Sekalipun belum memiliki jaringan amat luas, perusahaannya tercatat
sebagai perusahaan jasa dan restoran yang mampu bertahan hingga
sekitar 40 tahun. Cita rasa yang selalu terjaga membuat masakannya
menjadi langganan mewakili Indonesia di forum internasional. Masakan
Padang restorannya secara teratur menjadi menu di Istana Merdeka,
dan dalam pertemuan para pemimpin APEC di Bogor pada 1994 bersanding
dengan masakan beberapa negara asing peserta konperensi di Istana
Bogor. Makanan yang dia unggulkan adalah gulai daun singkong, yang
dibuat berdasar resep buatan ibunya. Untuk menjaga mutu dia punya
kebun khusus singkong seluas dua hektar di daerah Bekasi.

SEPERTI JUGA PENGUSAHA kawakan lainnya, Rahimi Sutan bisa bertahan
sedemikian lama oleh karena ketekunannya yang luar biasa. "Pernah
Yasmin, istri saya, menangis karena saya tak kunjung mau diajak
tidur sebelum semua pekerjaan selesai," tuturnya. KERJA KERAS,
BERSIKAP POSITIF kepada semua orang sambil membina relasi seluasnya,
serta belajar apa saja mulai dari soal sepele sampai ilmu manajemen,
adalah kunci sukses Rahimi Sutan. Itu tampak dari kisah perjalanan
hidupnya yang penuh pahit getir, yang dia uraikan tanpa ada rasa sesal atau pun kecewa.

BANYAK HAL YANG DAPAT dia petik dari kenekadannya bekerja di kapal
asing, menjadi imigran di Amerika, juga keadaan keuangan yang tak
memungkinkan dapat memenuhi kebutuhan keluarga saat dia menjadi
polisi di awal tahun 1950-an. Selain berbagai keterampilan seperti
mengepel, mencuci piring, membersihkan WC, lelaki bertubuh mungil
yang hanya berijazah setingkat SMP itu fasih berbicara bahasa Inggris.

PADA USIA 20 TAHUN, Rahimi kecil nekad meninggalkan kampung
halamannya untuk bekerja di Singapura menjadi pedagang kaki lima,
menjual sisir hingga mangkuk Cina. Petualangannya berlanjut saat ia
memutuskan bekerja di sebuah kapal asing sebagai tukang cuci tangki
kapal. Ketika cuaca memasuki musim dingin, sering tubuhnya bagai
membeku namun harus tetap menjalankan tugasnya, mencuci tangki.
Kapal yang ditumpanginya mendarat di New York. Rahimi pun kabur dan
menjadi imigran gelap di kota tersebut sampai akhirnya ditangkap
kepolisian setempat dan mendekam di balik terali besi bersama
beberapa orang Indonesia lainnya.

KEADAAN MENYESAKKAN SEPERTI ITU justru membuat semangatnya
terlecut. "Ada teman menangis terus selama di penjara sehingga saya
sempat ikut hanyut, beruntung saya bisa atasi. Saya cubit lengan
saya hingga terasa sakit dan terlecut semangat tak menyerah begitu
saja," katanya. Maka, masa di penjara justru menjadi pengalaman
bekerja yang penuh kenangan. Dia bisa bekerja sebagai tukang sapu
atau cuci piring dengan upah beberapa dollar AS.

Merintis Usaha

PULANG KE TANAH AIR, berbekal kemampuan berbahasa Inggris, Rahimi
melamar menjadi polisi dan diterima di bagian penelitian orang yang
akan pergi ke luar negeri. Begitu anaknya lahir, barulah terasa
gajinya sebagai seorang polisi tak cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehingga dia memutuskan keluar dari dinas kepolisian.

KONDISI MENGANGGUR tidak lama dialami Rahimi yang sampai sekarang
masih aktif masuk kantor dan sesekali berkeliling ke beberapa
cabangnya. Sekitar 1957, seorang rekan membantunya membuka usaha
biro perjalanan dan pengurusan paspor National Travel Bureau, yang
kemudian disebut Natrabu. Dengan modal dengkul dia jalankan usaha
itu. Tuturnya, "Karena tak punya kendaraan, saya harus jalan kaki ke
daerah Kota (Kantor Imigrasi) atau naik truk tentara untuk mengurus paspor."

SEORANG TEMANNYA MENGANJURKAN dia berjualan makanan. Alasannya,
kalau tak laku bisa dimakan sendiri. Maka setahun sesudah mendirikan
biro perjalanan, bersama seorang rekan dia membuka restoran
bernama "Bundo Kanduang" di kawasan Tanahabang. Restoran awal ini
tak lagi dikelolanya, dan pada 1960 dia mendirikan "Natrabu Restoran".

BUAH DARI KETEKUNAN DAN KERJA KERAS Rahimi kini tampak pada lima
restoran Natrabu yang berciri khas Minang di beberapa gedung mewah
di Kota Jakarta. Natrabu Tour bertebaran di seluruh daerah tujuan
wisata di tanah air, di Jepang, London dan Amerika.

MENGHADAPI MASA PENSIUN yang entah kapan akan dilakukannya, Rahimi
aktif mendidik keempat anaknya yang semua lulusan sekolah luar
negeri agar mampu mengembangkan seluruh unit usaha. "Biarpun anak
saya, mereka juga harus mau bekerja keras seperti yang saya lakukan
dulu," lanjutnya dengan logat khas Minang.

Memprihatinkan Generasi Muda

MENGENANG PERJALANAN HIDUP penuh liku, Rahimi mengaku amat prihatin
melihat tingkah generasi muda masa kini. Menurut Rahimi, anak muda
sekarang amat manja. Mereka tidak mau bekerja keras, ingin mendapat
sesuatu secara gampang tapi menghasilkan sesuatu yang besar dalam tempo relatif cepat.

"MEREKA JUGA TIDAK MAU menciptakan pekerjaan, tapi melamar kerja ke
sana-sini. Sikap wirausaha anak kita sungguh rendah bahkan tiada
lagi," kata usahawan yang juga bendahara Pengurus Pusat Muhammadiyah
ini. "Saya tidak tahu bagaimana nasib mereka saat perdagangan bebas
nanti berlaku. Kalau keadaan ini dibiarkan bisa hancur kita. Jangan-
jangan kita malah jadi kere di negeri sendiri."

KEINGINAN MEMBERI BEKAL TERBAIK buat anaknya membuat dia "tega"
mengirim anaknya ke Swiss untuk belajar mencuci piring. "Biar dia
nangis-nangis minta pulang saya tak izinkan sebab biar nanti jadi
pimpinan, dia harus tahu dan bisa semua hal dari yang sepele sampai
manajemen agar bisa memberi contoh kepada pegawai," tuturnya.

(Tulisan ini disajikan - di tengah maraknya  salah urus dan kurangnya kompetensi serta ketekunan dalam
mengelola usaha - untuk mendukung semangat "Menuju Indonesia yang Lebih Baik" – BRN).

***************************************************
 


















SELLING

Think of yourself as a resource to your clients; an advisor,
counselor, mentor and friend.



The only pressure that you use in a professional selling
presentation is the presence of silence after the closing question.



Concentrate on the activities of prospecting, presenting and
following-up; the sales will take care of themselves.


Make a habit of dominating the listening and let the customer
dominate the talking.


Approach each customer with the idea of helping him or her to solve
a problem or achieve a goal, not of selling a product or service.


Telling is not selling; never make a statement if you can phrase it
in the form of a question.

(The Treasury of Quotes by Brian Tracy – America's Leading Business Authority on Success)
---------------------------------------

Impian-impian terhebat selalu tidak realistis. – Will Smith


Kita tidak pernah punya otot mental yang kuat jika tidak pernah
mengangkat beban yang berat. – Diane Lane

Kegagalan merupakan cara Tuhan untuk mengatakan, "Hai, kamu sudah
salah jalan." – Oprah Winfrey



If you worried about falling off the bike, you'd never get on. –
Lance Amstrong

Buku yang bagus ibarat rasa gatal yang tak dapat digaruk. Kita tidak
bisa membiarkannya begitu saja. – Laura Bush